Skip to content

K-Kamiyama

Menu
  • Home
  • Technology
  • Education
  • Business
  • Travel
  • Health
  • News
  • Sports
  • Jasa PBN
Menu

Menyusuri jalur kereta kuno yang masih aktif

Posted on July 5, 2025July 5, 2025 by Donald Campbell
0 0
Read Time:2 Minute, 4 Second

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam dunia perkeretaapian, yang dimulai sejak era kolonial Belanda. Meski banyak jalur lama telah dinonaktifkan atau ditinggalkan, beberapa di antaranya masih tetap beroperasi hingga kini. Jalur-jalur kereta kuno ini bukan hanya berfungsi sebagai moda transportasi, tapi juga menyimpan nilai sejarah, budaya, dan keindahan lanskap yang luar biasa. Menyusuri jalur kereta kuno yang masih aktif bisa menjadi cara unik untuk menikmati perjalanan lintas daerah sekaligus bernostalgia dengan masa lalu.

Sejarah dalam Setiap Rute

Banyak jalur kereta yang masih digunakan hingga saat ini dibangun sejak abad ke-19, ketika pemerintah kolonial membangun infrastruktur untuk mengangkut hasil bumi dari pedalaman ke pelabuhan. Salah satu contoh adalah jalur kereta lintas selatan Jawa, seperti rute Yogyakarta–Solo–Surabaya, yang telah beroperasi sejak tahun 1870-an. Rute ini masih digunakan sampai sekarang dan melintasi area-area yang kaya akan sejarah, termasuk candi, bangunan kolonial, dan desa-desa tua.

Dengan menaiki kereta di jalur-jalur tersebut, penumpang tidak hanya bepergian secara fisik, tapi juga secara historis. Setiap stasiun, jembatan, dan terowongan yang dilewati menyimpan cerita dari masa lalu yang masih terasa hingga kini.

Keindahan Alam yang Mendampingi

Rute-rute seperti Bandung–Cianjur–Sukabumi atau Purwosari–Wonogiri menghadirkan lanskap luar biasa, dari perbukitan hijau hingga jembatan tinggi yang melintang di atas lembah dan sungai. Beberapa titik bahkan melewati terowongan tua yang masih berfungsi dengan baik hingga saat ini.

Ketika kereta melaju perlahan di jalur yang berkelok dan menanjak, penumpang dapat menikmati panorama yang sulit diakses oleh kendaraan lain. Ini menjadikan perjalanan terasa lebih santai dan menyenangkan, terutama bagi pecinta fotografi dan penikmat suasana tenang.

Stasiun Lama yang Masih Berdiri

Bukan hanya jalurnya, stasiun-stasiun tua di sepanjang rute juga menjadi bagian penting dari pengalaman. Banyak stasiun peninggalan Belanda yang masih aktif digunakan dan mempertahankan arsitektur aslinya.

Bagi wisatawan, stasiun-stasiun ini bukan sekadar tempat naik dan turun kereta, tapi juga menjadi objek wisata tersendiri.

Jalur Khusus Wisata dan Kereta Uap

Meskipun tidak beroperasi setiap hari, kereta ini menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta dengan teknologi abad ke-19.

Melestarikan Warisan Transportasi

Menjaga agar jalur-jalur kuno tetap aktif bukan sekadar upaya mempertahankan sarana transportasi, tetapi juga bagian dari pelestarian warisan budaya dan sejarah. Pemerintah bersama komunitas pecinta kereta api terus mendorong perawatan jalur dan stasiun lama agar tetap berfungsi dan memiliki nilai edukasi maupun pariwisata.

Menyusuri jalur kereta kuno adalah pengalaman yang tidak hanya memberi kesenangan, tapi juga kesadaran akan pentingnya sejarah. Setiap perjalanan adalah pelajaran, setiap rel adalah bagian dari kisah panjang Indonesia.

Share

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

About Post Author

Donald Campbell

[email protected]
Happy
Happy
0 0 %
Sad
Sad
0 0 %
Excited
Excited
0 0 %
Sleepy
Sleepy
0 0 %
Angry
Angry
0 0 %
Surprise
Surprise
0 0 %
July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Recent Posts

  • Slot bertema robot penjelajah reruntuhan
  • Slot bertema makhluk penjaga portal
  • Menyusuri jalur kereta kuno yang masih aktif
  • Slot bertema peradaban langit purba
  • Slot bertema lomba balap pesawat antariksa

slot gacor

©2025 K-Kamiyama | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb